FLORES , Indonesia – Keinginan untuk mengobarkan ‘Cinta Pertama’ kaum muda kepada Yesus melalui cinta kepada Maria, Bunda-Nya, mengobarkan hati Misionaris Montfort untuk mengadakan Montfort Youth Camp 2023 baru-baru ini di Indonesia.
Kegiatan ini diikuti oleh Montfort Youth Region Flores yang berasal dari empat tempat berbeda dimana para Imam misionaris Montfortan berada yaitu Labuan Bajo, Ruteng, Poco, dan Mbeling. Perkemahan ini diikuti oleh 127 orang muda, yang digerakkan oleh 5 orang awam, 2 bruder, 2 diakon dan 6 imam. Anak-anak muda ini datang dengan penuh suka cita dan semangat meskipun harus menempuh perjalanan sekitar 4-8 jam untuk mencapai area camp komunitas Aspirant SMM di Labuan Bajo. Perkemahan ini juga didukung oleh Keluarga Katolik di sekitar biara, yang dengan cara mereka menyiapkan makanan, menyediakan sound system dan memastikan semua acara berjalan dengan aman.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 2-5 Juli 2023 ini merupakan Montfort Youth Camp pertama di wilayah Flores. “I love Jesus, I love Mary” menjadi tema pilihan perkemahan ini dengan konsep fun dan penuh tantangan. Para pemuda – pemudi ini berpartisipasi dalam acara-acara seperti tarian penyambutan, pelayan liturgi, dan pemimpin nyanyian dan doa sebelum sesi.
Sesi disajikan dalam 3 Topik yang sangat menarik; “I Love Jesus” yang menyadarkan kaum muda mengapa mereka perlu mencintai Tuhan, hanya karena Tuhan lebih dulu mencintai mereka; Sesi “I Love Mary” yang menjelaskan bahwa Tuhan sangat mencintai Maria karena Maria adalah wanita yang istimewa, yang menyadarkan kaum muda bahwa karena betapa istimewanya Maria, dia juga pantas untuk dicintai oleh umat Kristiani; dan “I Love Catholic Church” yang menampilkan keistimewaan dan keindahan Gereja Katolik, kekayaan tradisi dan budaya yang membangkitkan kebanggaan Montfort Youth sebagai Pemuda Katolik.
Selain itu para pemuda Montfort juga diajak untuk menyadari pentingnya berbagi dengan sesama dengan memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar. Dengan demikian, waktu dua jam digunakan untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan membersihkan lingkungan, baik di komunitas SMM maupun fasilitas umum di sekitarnya. Inisiatif ini disambut baik oleh masyarakat setempat yang mengapresiasi langkah nyata Montfort Youth dalam mengambil tindakan nyata dalam mencintai Tuhan, Maria dan Gereja Katolik.
Berada di Labuan Bajo yang merupakan salah satu tempat wisata terbaik di Indonesia, ternyata menjadi keistimewaan juga. Panitia pun tidak melewatkan kesempatan tersebut, mengajak seluruh peserta Montfort Youth Camp untuk berwisata ke pantai untuk menikmati dan mensyukuri ciptaan Tuhan. Tur ini sepertinya menciptakan ikatan dan kebahagiaan yang lebih kuat di antara para peserta. Yang tidak ketinggalan adalah Outbound Activities yang membuat seluruh peserta bersatu dalam menjalankan misi kelompok dalam setiap permainan yang diberikan; juga Malam Kesenian yang menampilkan berbagai kreativitas dari masing-masing kelompok.
Ekaristi harian, adorasi dengan gaya Taize dan doa Rosario adalah bagian dari kegiatan yang sangat mereka nikmati.
Upacara penutupan Montfort Youth Camp menjadi momen yang sangat emosional. Banyak peserta yang saling berpelukan, menangis karena harus pulang ke daerah masing-masing, dan meminta agar kegiatan ini diadakan setahun sekali.
Lelah tentunya, namun kebahagiaan dirasakan oleh seluruh panitia. Melihat cahaya kegembiraan di mata para peserta membuat semua kerja keras menjadi berharga. Dengan keyakinan di dalam hati bahwa ‘Cinta Pertama’ lahir, dan dengan kegiatan di masa mendatang, kami berdoa dan berharap agar semua peserta menjadi manusia yang lebih dewasa dan tumbuh secara spiritual dalam mencintai Yesus melalui Maria.
Monica Amelia,
Montfort Youth Animator – Ruteng






Leave a comment