Grow in Christ

Published by

on

Faith Cookies, 5 Agustus 2023

Setiap manusia hidup pastilah bertumbuh. Bila manusia tidak bertumbuh, maka ia sudah mati. Demikian juga iman kita, haruslah bertumbuh.

Kita memulai kehidupan Kristiani kita ditandai dengan penerimaan Sakramen Baptis. Tapi itu tidak serta merta menjadikan kita seorang Kristen yang dewasa secara rohani. Untuk dapat bertumbuh secara rohani, diperlukan cara-cara praktis yang dapat mendorong dan memotivasi umat beriman untuk tumbuh dewasa. Apa saja cara-cara nya? Ada 4 cara praktis yang dapat kita gunakan, yaitu : Doa, Firman, Komunitas, dan Pelayanan.

Doa

Doa adalah komunikasi dua arah antara manusia dengan Tuhan. Melalui doa, kita menjalin relasi dengan Tuhan sendiri. Ada bermacam-macam jenis doa, mulai dengan doa pribadi, maupun doa secara berkelompok baik di rumah ataupun di gereja.

Menerima sakramen – sakramen gereja juga merupakan ujud doa kita, hal ini sangat penting dalam pertumbuhan iman kita, karena sakramen-sakramen gereja merupakan tanda kehadiran Allah dalam hidup kita.

Sebagaimana ranting pohon tidak akan dapat tumbuh bila tidak melekat pada pohon nya, demikian juga seorang Kristiani, tidak akan mungkin dapat hidup dan bertumbuh tanpa doa.

Firman

Firman adalah setiap setiap sabda yang keluar dari mulut Allah.
Firman adalah makanan setiap orang Kristiani. Melalui Firman Allah kita dikuatkan, dihibur, ditegur dan diteguhkan.

Dengan membaca Firman Allah setiap hari, berarti kita memberikan santapan rohani setiap hari bagi iman kita. Dengan membaca Kitab Suci setiap hari membuat kita semakin paham apa yang Tuhan ingin kita perbuat di dalam kehidupan ini. Kita juga semakin mengenal jalan Tuhan, sehingga hidup kitapun semakin terarah.

Komunitas

Komunitas Kristiani adalah tempat dimana setiap orang Kristen berkumpul untuk berdoa bersama, memuji Tuhan bersama, dan tempat untuk saling sharing atau saling berbagi.

Komunitas Kristiani, sangatlah diperlukan bagi perkembangan rohani setiap umat beriman. Di dalam komunitas kita boleh mengutarakan apa yang kita rasakan atau kita alami. Karena itu hendaknya komunitas Kristiani menjadi tempat yang saling membangun dan menerima, serta meneguhkan iman para anggotanya.

Komunitas juga menjadi sebuah sarana agar seorang beriman belajar untuk memberi diri melalui sharing dan berbagi bagi sesamanya; di dalam komunitas seseorang juga dapat belajar mengampuni, dan menerima orang lain sebagaimana ia ingin diterima. Dengan belajar memberi diri inilah, iman seseorang akan bertumbuh.

Pelayanan

Pelayanan adalah ungkapan syukur setiap orang beriman akan kebaikan Tuhan yang telah kita terima.
Jadi bukan karena kehebatan dan kemampuan kita melayani, melainkan karena kita telah mendapatkan kemurahan Tuhan, maka kita melayani Dia sebagai ungkapan syukur.

Ada rupa-rupa pelayanan yang dapat dilakukan. Baik pelayanan liturgi maupun pelayanan non liturgi.
Beberapa contoh pelayanan liturgi yang dapat kita lakukan sebagai seorang awam adalah sebagai Lektor, Pemazmur, Mizdinar, kelompok paduan suara, pembawa persembahan, penyambut tamu, dan lain sebagainya.
Beberapa contoh pelayanan non liturgi yang dapat kita lakukan diantaranya sebagai pemain musik, pemimpin puji-pujian saat doa kelompok, kunjungan ke orang sakit, pelayanan multi media, dan lain sebagainya.

Dengan terlibat dalam pelayanan, iman seorang Kristen pun dapat bertumbuh. Karena dengan melayani, ia menjadi semakin serupa dengan Kristus.

Doa , Firman, Komunitas, dan Pelayanan

adalah empat hal yang tidak dapat dipisahkan dan sangat diperlukan bagi pertumbuhan iman umat Kristiani. Seperti Roda, ke empat hal itu adalah jari-jari nya dan kesemuanya bersumber hanya kepada Tuhan Yesus. Baik doa, firman, komunitas dan pelayanan, kesemuanya itu harus jalanankan secara beriringan barulah iman seorang Kristen dapat bertumbuh secara optimal.

Semoga kita semua senantiasa dapat bertumbuh semakin serupa dengan Kristus Yesus , Tuhan kita.

RP. Lukas Dirman, SMM.
Bandung, 5 Agustus 2023

Leave a comment